Ayu Anjani kecewa karena ibu dan saudara perempuannya
Ayu Anjani kecewa karena ibu dan saudara perempuannya tenggelam karena kelalaian kru kapal
Ibu dan saudara perempuan slot gacor yang dicintai dari seniman Ayu Anjani menjadi korban tenggelamnya sebuah kapal di perairan Taman Nasional Komodo.
Kesedihan Ayu Anjani meningkat semakin banyak, setelah mengetahui bahwa para kru tidak berani turun ke kamar bawah kapal untuk membantu para tamu yang akhirnya menjadi korban.
Menurut Ayu Anjani, ibunya yang tercinta meninggal setelah terjebak di sebuah ruangan di bawah kapal yang akhirnya menyebabkannya.
Saya sedih karena tidak ada kru yang berani turun, “kata Ayu Anjani ketika dia bertemu di lounge pemakaman di wilayah Cikarang Barat
Wanita berusia 31 tahun itu merasa sedih karena kru yang tidak berani membuat keputusan untuk segera menyelamatkan para korban yang terperangkap di ruang bawah kapal.
“Saya sedih karena ibu tidak bertahan hidup karena tidak ada yang berani jatuh.
Ayu Anjani sendiri masih belum menerima bahwa ibu untuk pergi ke sini. Kita tahu, dia sendiri memiliki perusahaan kapal yang serupa dan selalu mengingatkan para kru untuk memprioritaskan keselamatan penumpang.
“Ibu tenggelam karena ibu terjebak … aku tidak menerimanya, aku tidak benar -benar menerimanya. Maksudku, aku tidak berpikir itu bisa terjadi pada ibuku bahkan jika aku selalu memperingatkan kruku, aku melakukannya Saya tidak ingin keluhan dari para tamu. Jauhkan keselamatan para tamu, “kata Ayu Anjani.
Selain itu, istri Bari Bintang juga menyesali bantuan tim SAR yang, menurutnya, sudah terlambat untuk segera mengevakuasi para korban yang terjebak sampai
“Saya menyesali tim SAR yang datang terlambat,” pungkasnya.
Kapal yang dibawa oleh ibu dan saudara perempuan Ayu Anjani tenggelam di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo